Inilah Janji Allah Bagi Hafiz Al-Quran
Umat muslim tahu bahwa membaca Al-Qur'an
walau satu huruf saja pahalanya sungguh luar biasa. Lantas bagaimana dengan
seorang hafiz atau penghafal Alquran ? Di dalam Alquran dan hadis diketahui,
Allah menjanjikan beberapa hal bagi para hafiz. Berikut adalah janji Allah bagi
para penghafal Alquran.
Pertama, para hafiz disejajarkan dengan
para nabi (sederajat), hanya saja para hafiz ini tidak mendapatkan atau
dititipkan wahyu. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca
(menghafal) Alquran, maka sungguh dirinya telah menyamai derajat kenabian hanya
saja tidak ada wahyu baginya (penghafal). Tidak pantas bagi penghafal Alquran
bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang
yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul) sementara dalam dirnya
terdapat firman Allah.” (HR. Hakim).
Pada zaman Rasulullah Saw, menunjuk
seorang hafiz untuk memimpin delegasi. Mekanismenya, Rasulullah SAW. akan menguji
dan bertanya seputar hafalan, selanjutnya Rasulullah akan memilih para calon
pegawai dengan berdasarkan pada yang paling banyak hafalannya. “Sesungguhnya
Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia…” Kemudian Anas
berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu
ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Quran dan mengamalkannya). Mereka
adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad). Ketiga,
hafalan quran merupakan tanda orang yang diberi anugerah berupa ilmu. Sebab
menghapal quran Sesuai dengan firman serta Janji Allah Swt. “Sesungguhnya,
Alquran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi
ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang
zalim.” (QS Al-Ankabut : 49).
Keempat, hafiz itu terhormat. Menghomati
penghafal quran itu berarti mengagungkan Allah. Hal ini sesuai dengan yang
terdapat di dalam hadis. Rasulullah bersabda “Di antara perbuatan mengagungkan
Allah adalah menghormati orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang
menghafal quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak
membiarkan Alquran tidak diamalkan serta menghormati kepada penguasa yang
adil.” (HR. Abu Daud).
Kelima, penghafal quran senantiasa akan
menjadi imam dalam melaksanakan salat berjamaah. Sebab yang bisa menjadi imam
salat adalah mereka yang paling banyak hafalannya. Seperti yang terdapat di
dalam hadis. Rasulullah SAW, bersabda: “Yang menjadi imam dalam salat suatu kaum
adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim).
Penghafal quran akan mendapatkan beberapa
keutamaan. Allah akan memberikan kepada hafiz di akhirat; mahkota kehormatan.
Sesuai dengan yang terdapat di dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah ra, ia berkata,
“Baginda bersabda, orang yang hafal Alquran kelak akan datang dan Alquran
akan berkata: “Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi
baru.” Maka orang tersebut diberi mahkota kehormatan. Alquran berkata
lagi: “Wahai Tuhan tambahkanlah pakaiannya.” Kemudian orang itu diberi pakaian
kehormatannya. Alquran berkata lagi: “Wahai Tuhan, ridhailah dia.” Maka
kepadanya dikatakan, “Baca dan naiklah.” Dan untuk setiap ayat, ia diberi
tambahan satu kebajikan.” (HR. At Tirmidzi).
Akan dikumpulan bersama malaikat yang
mulia lagi taat. “Dan perumpamaan orang yang membaca Aquran sedangkan ia hafal
ayat-ayat-Nya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (Muttafaqun ‘alaih).
hafiz pun akan ditinggikan derajatnya saat berada disurga. Betapa baiknya manfaat
Alquran untuk para penghafalnya. Sesuai dengan sebuah hadis yang bunyinya, dari
Abdillah bin Amri bin ‘Ash dari nabi SAW. Beliau bersabda, “Akan dikatakan
kepada shahib quran, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau
mentartilkan Alquran di dunia sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau
baca.” (HR Abu Daud dan At-Tirmidzi).
Para hafiz quran akan mendapatkan
pertolongan (syafaat), hadits-nya, dari Abi Umamah ra, ia berkata, “Aku
mendengar Rasulullah SAW berkata, “Bacalah Quran, sesungguhnya ia akan menjadi
pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal).” (HR.
Muslim). Taksaja bagi para hafiz itu sendiri, orangtua para penghafal Alquran
pun akan mendapatkan pertolongan. Dalam hadis disebutkan, dari Buraidah Al Aslami
ra, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca
Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya
pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya
dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia,
keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab “Karena kalian
berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Alquran”. (HR. Al Hakim).
Menghafal Alquran berfaedah bagi setiap
penghafal dalam urusan perniagaan mereka. Dalam Alquran dijelaskan, “Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri.” (QS Faathir : 29-30). Demikian janji Allah kepada para hafiz
Alquran. Semoga informasi di atas bermanfaat.
************************
Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF. Email: ustazsofyan@gmail.com
Comments
Post a Comment