Kajian Islam Ilmiah
( Doc Html)
Keluasan Neraka
Syaikh Mahir Ahmad
.
Neraka yang telah disediakan untuk orang-orang kafir, musyrik, dan munafik, amatlah-Iuas. Tiada yang tahu hakikat keluasannya kecuali Allah. Sebab, tempat duduk satu orang kafir-saja, panjangnya seperti jarak antara Mekah dan-Madinah. Apalagi ukuran tubuh orang kafir-akan diperbesar berkali lipat.
.
‼ Dalam sebuah riwayat yang shahih, disebutkan bahwa di neraka Jahannam, gigi geraham orang kafir sama besarnya dengan gunung Uhud tebal kulitnya sama dengan perjalanan selama tiga hari, demikian pula jarak antara kedua bahunya. Di tambah lagi, jumlah penduduk neraka Jahannam sangatlah banyak.
.
Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah bersabda: "Geraham orang kafir, atau gigi taring atasnya sama besarnya dengan bukit Uhud. Dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan."
(HR Muslim (2189).)
.
‼ Jika keadaan satu orang saja seperti itu, lalu berapa luas neraka hingga seluruh orang kafir tertampung?
.
Dalil yang menunjukkan luasnya neraka ialah bahwa setelah Allah memasukkan penduduk neraka ke dalamnya Dia bertanya kepada neraka, 'Apakah kamu sudah penuh?"
.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
يَوْمَ نَـقُوْلُ لِجَهَـنَّمَ هَلِ امْتَلَـئْتِ وَتَقُوْلُ هَلْ مِنْ مَّزِيْدٍ
.
‼ "(lngatlah) pada hari (ketika) Kami bertanya kepada Jahanam Apakah kamu sudah penuh? la menjawab, Masih adakah tambahan?"
(QS. Qaf 50: Ayat 30)
.
✅ Maksudnya karena saking luasnya termasuk bagian dasamya, ia meminta tambahan penduduk neraka. Sebab, di dalamnya masih ada ruangan yang sangat luas, yang bisa menampung manusia dalam jumlah yang sangat banyak.
.
‼ Abu Hurairah menuturkan bahwa Nabi bersabda tentang protes surga dan neraka. Sungguh Allah berfirman kepada neraka, "sesungguhnya engkau adalah azab-Ku. Denganmu Aku akan menghukum siapa saja yang Aku kehendaki. Masing-masing dari kalian berdua akan diisi. Namun, neraka tidak akan penuh terisi sampai Dia menginjakkan kaki-Nya (di dalamnya)-dalam satu riwayat: sampai Allah Tabaraka wa Ta'ala menginjakkan kaki'Nya-, lalu neraka berkata, 'Cukup, cukup.' Maka disitulah ia terisi penuh dan sebagian akan dihimpun dengan sebagian lainnya. Allah tidak akan menzalimi seorang pun dari makhluk-Nya.
(HR Al-Bukhari dan Muslim, Jami'ul Ushul X/544.)
.
✅ Anas menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:
‼ "Neraka Jahannam akan terus-menerus diisi dan akan bertanya, 'Apakah masih ada tambahan?' Sampai Rabb Yang Maha Kuasa menginjakan kaki-Nya di dalamnya. Lalu,sebagian dihimpun dengan sebagian lainnya dan neraka akan berkata, 'Cukup, cukup,demi keagungan dan kehormatan-Mu'."
(Muttafaq' alaihi, Misyadtul Mashabih: III/109.)
…
✅ Hal lain yang menunjukkan sangat luasnya neraka ialahbahwa ia akan datang pada hari kiamat sebagaimana firman Allah dalam wahyu-Nya yang sempurna,"
.
‼ "Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),"dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,"dan pada hari itu diperlihatkan Neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu."
(QS. Al-Fajr 89: Ayat 21-23)
.
✅ Makna firman Allah, "Dan pada hari itu.diperlihatkan neraka jahannam," maksudnya-ialah jahannam didatangkan agar supaya-orang-orang yg berdosa melihatnya.
Sebagaimana firman Allah, "dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat." (QS. An-Nazi'at 79: Ayat 36)
.
‼ Rasulullah bersabda: "Neraka Jahannam akan diperlihatkan pada hari kiamat dengan70 ribu utas tali kekang.Yang masing-masing tali kekang itu akan ditarik oleh 70 ribu malaikat."
(HR Muslim, bab Syiddatu Harri Jahannam:XX1X/2842, juga diriwayatkan oleh At Tirmidzi (2573).)
.
✅ Hanya Allah-lah yang mengetahui kadar ukuran dan kekuatan para malaikat yang menarik tali kekang neraka tersebut. Namun Rasulullah telah menceritakan tentang satu malaikat dari sekian malaikat pemikul Arsy.
.
‼ Dari Jabir bin Abdullah, diceritakan bahwa Nabi bersabda: "Aku telah diberi izin (oleh Allah) untuk menceritakan'tentang keadaan satu malaikat dari sekian malaikat Allah yang memikul Arsy;sungguh jarak antara cuping telinga sampai tengkuknya ialah sama dengan tujuh ratus tahun perjalanan (kuda cepat)."
(HR Abu Dawud dalam Sunan-nya (4727))
.
✅ Karena itu, bayangkanlah besarnya neraka yang membutuhkan malaikat dalam jumlah yang begitu banyak. Hanya Allah-lah yang mengetahui ukuran, kekuatan, dan besarnya tubuh mereka.
.
➡ Luas dan Besar Neraka dalam kitab Kasyfu Ulumil Akhirah
.
✅ Abdullah bin Mas'ud mengabarkan bahwa Rasulullah bersabda, 'Neraka jahannam akan diperlihatkan pada hai kiamat dengan 70 ribu utas tali kekang. Yang masing-masing tali kekang itu akan ditarik oleh 70 ribu malaikat.
.
‼ Dalam kitab karyanya Kasyfu Ulumil Akhirah, Abu Hamid Al-Ghazali telah menafsirkan hadits yang mulia tersebut. Beliau menyebutkan bahwa mereka melihat neraka sedang berjalan di atas empat tiang yang dikendalikan dengan 70 ribu utas tali kekang.
.
✅ Masing-masing tali kekang itu akan ditarik oleh 70 ribu malaikat, yang pada setiap tangannya membawa lingkaran. Seandainya seluruh besi yang ada di dunia ini dikumpulkan, tidak bisa menyamai satu lingkaran itu. Pada setiap lingkaran itu terdapat 70 ribu malaikat.
.
‼ Sekiranya salah satu dari mereka diminta untuk menghancurkan gunung-gunung bahkan bumi, pastilah mereka bisa. Akan tetapl, saat neraka itu lepas dari tangan mereka, mereka tak mampu untuk memegangnya (kembali), dikarenakan ukurannya yang sangat besar.
.
✅ Sehingga semua yang ada di padang mahsyar akan bertekuk lutut, bahkan para nabi. Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa pun berpegangan dengan Arsy. Nabi Ibrahim lupa dengan Ismail, Nabi Musa lupa dengan Harun dan Nabi Isa lupa dengan Maryam. Setiap dari mereka berkata, "Oh diriku, Oh diriku. Aku tidak memohon kepada-Mu selain untuk diriku."
.
‼ Abu Hamid mengatakan, "Inilah yang benar, menurut pendapatku."
.
✅ Sedangkan Nabi Muhammad akan bersabda, "Umatku, umatku. Bebaskanlah mereka wahai Rabbku! Selamatkanlah mereka wahai Rabbku!"
.
✅ Di padang mahsyar, tiada seorang pun yang mampu menahan lututnya.
‼ Sebagaimana firman Allah, "Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 28)
.
✅ Ketika neraka itu terlepas, manusia akan berjalan terjungkal karena kegeraman dan kemarahan neraka.
‼ Sebagaimana firman Allah "Apabila neraka itu melihat mereka-dari tempat yang jauh, mereka mendengar suaranya yang gemuruh karena marahnya." (Al-Furqan: 12).
.
✅ Maksudnya sebagai bentuk penghormatan terhadap kegeraman dan kemarahan neraka.
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
تَكَا دُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ ۗ كُلَّمَاۤ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَ لَهُمْ خَزَنَـتُهَاۤ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌ
.
‼ "hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan kedalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?" (QS. Al-Mulk 67: Ayat 8)
.
✅ Maksudnya, hampir-hampir neraka itu terpecah belah lantaran dahsyatnya kegeramannya.
‼ Lalu, Rasulullah pun berdiri atas peritah Allah , dan memegang tali kekang neraka seraya bersabda, "Berbaliklah menjauh ke belakang hingga pendudukmu akan mendatangimu secara berbondong-bondong!" Neraka punberkata, "Berikan kebebasan kepadaku untuk berjalan! Sebab engkau haram atasku, wahai Muhammad!" Lalu, terdengarlah seruan dari tenda Arsy, "Dengarkanlah ia dan taatlah kepadanya!"
.
✅ Kemudian neraka itu ditarik ke belakang dan ditempatkan di sebelah kiri Arsy.Orang-orang yang berada di padang mahsyar pun membicarakan tentang penarikan tersebut, dan menjadi berkuranglah rasa takut mereka.
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
لَوْ اَرَدْنَاۤ اَنْ نَّـتَّخِذَ لَهْوًا لَّا تَّخَذْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّاۤ ۖ اِنْ كُنَّا فٰعِلِيْنَ
.
‼ "Seandainya Kami hendak membuat suatu permainan (istri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami, jika Kami benar-benar menghendaki berbuat demikian." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 17)
.
✅ Di situlah ditegakkan mawazin (neraca-neraca).
.
➡ Luas dan Besar Neraka Jahannam dalam kitab At-Tadzkirah fi Ahwalil Mawta wa Umuril Akhirah
.
✅ Dalam kitab karyanya tersebut Al-Qurthubi berkata "Hal ini menjelaskan kepada Anda apa yang telah kami katakan, bahwa Jahannam ialah isim alam (nama diri) untuk semua neraka:
.
‼ Yu'ta (diperlihatkan) maknanya ia didatangkan dari suatu tempat diciptakan-Nya neraka, lalu diletakkan di sekeliling padang mahsyar sehingga tidak ada jalan menuju surga selain shirath (titian), sebagaimana telah dijelaskan.
.
✅ Az-Zimam (tali kekang) adalah sesuatu yang digunakan untuk mengekang, menambatkan, dan.mengikat.Adapun tali kekang yang digunakan untuk mengendalikan neraka Jahannam ialah untuk mencegah neraka itu keluar dari padang mahsyar..Sehingga tidak ada yang keluar dari neraka kecuali api yang telah diperintahkan untuk mengambil siapa yang dikehendaki Allah untuk di ambil (untuk dimasukkan ke neraka-penerj), sebagaimana yang telah berlalu dan yang akan datang.
.
‼ Adapun para malaikatnya ialah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah,yakni ghilazun syidadun (kasar dan keras), "...Malaikat-malaikat yang kasar dan keras.." (At-Tahrim:6).
.
✅ Para ulama berkata "Dikhususkannya Nabi untuk bisa menolak, menahan, dan mencegah neraka dari orang-orang yang berada di padang mahsyar, dan tidak diberikan kepada nabi-nabi selainnya-semoga shalawat selalu terlimpah atas mereka-, dikarenakan beliau pernah melihat neraka saat beliau diisra'kan dan-diperlihatkan kepada beliau dalam shalatnya, sebagaimana yang di riwayatkan dalam-hadits shahih.
.
‼ Diperlihatkannya neraka kepada beliau mempunyai delapan faedah:
.
✅ Faedah pertama: Ketika orang-orang kafir selalu mengolok-olok dan mendustakan perkataan beliau, serta menyiksanya dengan keji, Allah pun memperlihatkan neraka yang telah dipersiapkan untuk orang-orang tersebut kepada beliau. Maka Allah menjadikan neraka itu tunduk kepada perintah beliau, untuk menyenangkan hati dan menenangkan jiwa beliau.
.
‼ Faedah kedua: Hal di atas menunjukkan bahwa Allah menjadikan hati beliau senang yaitu dengan menimpakan kerendahan dan siksaan kepada musuh-musuhnya. Dan, sangatlah lebih layak bagi-Nya untuk membuat hati beliau senang dalam perkara wali-wali dan kekasih-kekasih-Nya dengan memberikan penghormatan, syafaat dan kemuliaan.
.
✅ Faedah ketiga: Mengandung kemungkinan agar manusia mengetahui karunia Allah bagi mereka. Yaitu saat Dia menyelamatkan mereka dari neraka karena keberkahan dan syafaat beliau.
.
‼ Faedah keempat: Mengandung kemungkinan agar ketika seluruh nabi mengatakan, "Oh diriku, oh diriku," di hari kiamat, sedangkan Nabi Muhammad akan bersabda "Umatku, umatku!' Yakni pada saat dinyalakan neraka Jahannam. Karena itulah, Allah pun memerintahkan kepada beliau (untuk menghalangi neraka dari penghuni mahsyar-penerj). Allah berfirman, "..Pada hari ketika Allah tidak menghinakan-nabi.." (At-Tahrim: 8).
.
✅ Al-Hafizh Abul Khithab berkata, 'Adapun hikmah dalam hal itu ialah agar beliau bisa fokus untuk memberi syafaat kepada umatnya. Sebab, jika Allah tidak menjadikan beliau aman pasti beliau akan sibuk dengan dirinya sendiri, sebagaimana para nabi yang lain."
.
‼ Faedah kelima: Sebelum kiamat, seluruh nabi sama sekali belum pernah melihat neraka. Sehingga, ketika kiamat mereka pun takut dan lisannya tertahan dari memberi syafaat, dikarenakan kengeriannya, serta sibuk mengurus dirinya sendiri dan mengabaikan umat mereka.
.
✅ Adapun Nabi Muhammad telah melihat-semua itu sehingga beliau tidak merasa takut-sebagaimana nabi yang lain. Dengan begitu,beliau mampu untuk berbicara.Inilah maqaman mahmudan (kedudukan terpuji) yang telah.dijanjikan Allah kepada-beliau di dalam Al-Qur'an yang mulia dan diriwayatkan dalam Sunnah yang shahih.
.
‼ Faedah keenam: Di dalamnya terdapat dalil hukum telah diciptakannya surga dan neraka, sebagai bantahan bagi orang-orang mu'tazilah yang mengingkari bahwa keduanya telah diciptakan. HaI ini sejalan dengan makna lahiriah firman Allah, *"U'iddat lil kafirin," artinya yang disediakan bagi orang-orang kafir. (Al-Baqarah: 24). Kata u'iddat (disediakan) menunjukkan bahwa ia telah diciptakan dan telah ada.
.
✅ Faedah ketujuh: Mengandung kemungkinan agar beliau mengetahui hinanya dunia.dibandingkan dengan apa yang beliau lihat.Sehingga beliau menjadi orang terzuhud di dunia dan bersabar atas berbagai kesulitan,sampai Dia mengantarkannya ke surga.
.
‼ Ada yang mengatakan "sungguh nikmat suatu ujian yang mengantarkan seseorang kepada kesenangan dan sungguh sengsara suatu kesenangan yang mengantarkan pemiliknya kepada siksa."
.
✅ Faedah kedelapan: Pun mengandung kemungkinan bahwa Allah menghendaki agar tidak seorang pun mendapat kemuliaan semisal itu, melainkan Nabi Muhammad. Manakala Nabi Idris mendapat kemuliaan dengan dimasukkan ke surga sebelum kiamat, maka Allah menghendaki agar hal itu terwujud juga untuk Nabi Muhammad,semoga shalawat dan salam terlimpah kepadanya serta beliau dimuliakan dan diagungkan.
(Semua faedah ini disebutkan oleh Al-Hafizh bin Dihyah dalam kitab Al-Ihtihaj Ahaditsil Mi'raj.)
(At Tadzkirah II/98-99)
.
➡ Kedalaman Dasar Neraka
.
✅ Dalam riwayat tentang kedalaman dasar neraka, disebutkan bahwa jika sebuah batu besar dilemparkan ke dalamnya batu tersebut akan memakan waktu yang sangat lama untuk sampai ke dasarnya.
.
‼ Abu Hurairah mengabarkan "saat bersama Rasulullah, tiba-tiba mereka mendengar sesuatu yang jatuh. Lantas Nabi bertanya, "Tahukah kalian suara apa itu?" Kami menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu." Nabi bersabda: "ltu adalah suara batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu, tetapi baru jatuh di (dasar) neraka sekarang."
(HR Muslim (2844))
.
✅ Abu Hurairah juga menuturkan bahwa Nabi bersabda:
‼ "Jika ada sebuah batu sebesar tujuh unta bunting dilemparkan dari tepi Jahannam, ia-akan jatuh ke dalamnya selama tujuh puluh-tahun dan belum sampai ke dasarnya."
(HR Al-Hakim, Shahihul Jami' Ash-Shaghir V/58 no. 5124 dengan sanad shahih. Juga diriwayatkan Ath-Thabrani dari Mu'adz dan Abu Umamah, juga Hannad bin As-Sariyyi dariAnas)
.
✅ Utbah bin Ghazwan berkata:
‼ "Telah disebutkan kepada kami bahwa jika sebuah batu dilemparkan dari bibir Jahannam,maka ia akan jatuh ke dalamnya selama tujuh puluh.tahun dan baru.mencapai dasarnya,serta demi Allah ia akan penuh terisi."
(HR Muslim (2278).)
..
‼ Bayangkan kedalaman dasar neraka!
.
✅ Jika sebuah batu besar dilempar ke dalamnya hanya akan bisa mencapai dasarnya setelah tujuh puluh tahun. Lalu betapa dalam dasamya?
‼ Dengan demikian, perkara ini sungguh sangat besar. Kengerian neraka sangatlah dahsyat.Azab yang di dalamnya pun sangatlah pedih. Maka, tempat apakah yang diperuntukkan bagi orang-orang kafir, musyrik, dan munafik ini?
.
✅ Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat tinggal. Serta sangatlah malang penduduknya yang kekal di dalamnya.
.
➡ Gambaran Keempat: Bahan Bakar Neraka
.
✅ Allah telah mengkhususkan bahan-bahan yang dengannya api dapat dinyalakan di dunia seperti kayu, mesiu, dan minyak. Demikian pula Allah juga menjadikan api neraka hanya dapat dinyalakan dengan dua hal khusus. Yaitu manusia dan batu. Pun di dalam kitab-Nya yang mulia Allah juga menambahkan dengan sesembahan-sesembahan mereka di dunia.
.
‼ Dalam masalah ini terdapat sebuah renungan. Di antara sekian kengerian hari kiamat Allah juga menjadikan orang-orang kafir dan durhaka sebagai bahan bakar neraka bersama dengan batu.
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَ هْلِيْكُمْ نَا رًا وَّقُوْدُهَا النَّا سُ وَا لْحِجَا رَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَا ظٌ شِدَا دٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
.
‼ "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
(QS. At-Tahrim 66: Ayat 6)
.
✅ Dalam ayat yang lain,
‼ "Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang-orang yang benar."
✅ "Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 23-24)
.
‼ Sebagaimana surga kekal abadi neraka pun juga kekal abadi. Adapun makna neraka kekal ialah neraka itu terus menyala dan membutuhkan bahan bakar supaya selalu menyala. Allah menjadikan jasad-jasad orang kafir dan batu merupakan bahan bakar neraka sebagai bahan yang membuat neraka terus menyala.
.
✅ Dalam hal ini, mungkin ada pertanyaan: Berapa kali jasad-jasad orang kafir itu dibakar hingga meleleh, agar menjadi bahan bakar neraka yang tak ada batas akhir?
.
‼ Jasad-jasad orang kafir merupakan salah satu dari dua bahan yang dapat membuat neraka menyala dan kekal; tidak pemah dikurangi, dimatikan dan dipadamkan.Bahkan ketika apinya akan padam, Allah menambah lagi nyalanya. Allah berfirman,
✅ "...Tempat kediaman mereka ialah neraka Jahannam. Setiap kali nyala api lahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya." (Al-Isra': 97).
.
Laludapatkah setiap akal menggambarkan dan setiap jiwa.membayangkan.azabseperti ini? Sungguh ia merupakan azab yang melebihi segala penggambaran dan pengkhayalan.
Akal manusia tidak mungkin mampu membayangkan walau satu jenis azab saja.
.
✅ Didunia saja bila terkena api,pasti tubuh akan merasa sakit dan pedih.Penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang lama bisa jadi sampai berbulan-bulan.Lalu, bagaimana dengan orang yang dibakar kulit-kulit mereka kemudian Allah ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, kemudian dibakar lagi, kemudian diganti lagi, kemudian dibakar lagi dan seterusnya. Bahkan mereka menjadi bahan bakar api neraka dalam proses yang tidak pernah berakhir, dalam kehinaan dan kerendahan.
.
‼ Demikianlah mengenai bahan bakar berupa manusia. Adapun mengenai batu sebagai bahan bakar api neraka hanyalah Allah yang paling tahu tentang hakikatnya.
.
✅ Sebagian salaf berpendapat bahwa batu tersebut adalah dari jenis belerang.
.
‼ Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud "Batu itu adalah batu belerang yang diciptakan Allah di langit dunia pada hari diciptakan-Nya langit dan bumi, yang dipersiapkan untuk orang-orang kafir."
(HR lbnu Abi Hatim dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak. Diriwayatkan juga oleh lbnu Jarir dalam tafsirnya dan.ia berkomentar, 'Shahih atas syarat Bukhari Muslim.")
.
✅ Ibnu Abbas, Mujahid, dan Ibnu Juraij-juga sependapat.
.
‼ Dalam Shafwatut Tafasir, disebutkan mengenai firman Allah, "..Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu...." (Al-Baqarah: 24), maksudnya takutlah kalian dari azab Allah dan waspadailah neraka Jahim! Tempat yang dijadikan Allah sebagai.balasan bagi orang-orang yang mendustakan yang bahan bakarnya ialah orang-oranh kafir dan berhala-berhala sesembahan mereka."
.
✅ Sebagamana firman Allah, "Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya." (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 98)
.
‼ Tafsir Al-Mausu'ah Al-Qur'aniyyah Al-Muyassarah menyebutkan ayat "Yang bahan-bakarnya adalah manusia dan batu." Penulisnya mengatakan, "Yaitu neraka yang berbahan bakar orang-orang kafir, batu, dan berhala-berhala-yang disembah, serta yang dipersiapkan untuk orang-orang kafir dan durhaka."
.
✅ Para mufasir terdahulu berpandangan bahwa batu yang digunakan untuk menyalakan api neraka adalah batu belerang. Karena mereka menganggap bahwa batu belerang mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak dipunyai oleh batu lainnya.
.
Ibnu Rajab berkata mengenai sifat-sifat khusus ini di dalam kitabnya At-Takhwif minan Nar,
‼ "Kebanyakan para mufasir berpendapatbahwa yang dimaksud dengan batu itu ialah batu belerang yang digunakan sebagai bahan bakar neraka. Dikatakan bahwa pada batu itu terdapat lima macam siksaan yang tidak terdapat dalam batu lainnya: Mudah terbakar, baunya tidak sedap, banyak asapnya, sangat lekat dengan-kulit dan sangat panas bila dipanaskan."
.
✅ As-Sa'di berkata dalam tafsirnya dari Abu Malik dan Abu Shalih, dari Ibnu Abbas dan Marrah, dari Ibnu Mas'ud, juga dari beberapa orang shahabat, mengenai firman Allah,
"Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir."(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 24).Bahwa maksudnya yaitu batu yang terdapat dalam neraka ialah batu belerang hitam yang digunakan untuk mengazab, bersama dengan api neraka."
.
✅ Mujahid berkata "Batu belerang itu lebih busuk baunya daripada bangkai." Abu Ja'far,Ibnu Juraij, Amru bin Dinar, dan lainnya juga berpendapat yang sama.
.
‼ Termasuk yang digunakan sebagaibahan bakar dineraka Jahannam ialah sesembahan-sesembahan yang dahulu disembah selain Allah oleh orang-orang kafir dan musyrik.
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَـنَّمَ ۗ اَنْـتُمْ لَهَا وَا رِدُوْنَ
innakum wa maa ta'buduuna ming duunillaahi hashobu jahannam, angtum lahaa waariduun
✅ "Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya."
َ
لَوْ كَا نَ هٰۤؤُلَآ ءِ اٰلِهَةً مَّا وَرَدُوْهَا ۗ وَكُلٌّ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
lau kaana haaa`ulaaa`i aalihatam maa waroduuhaa, wa kullung fiihaa khooliduun
✅ "Seandainya (berhala-berhala) itu Tuhan, tentu mereka tidak akan memasukinya (neraka). Tetapi semuanya akan kekal di dalamnya."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 98-99)
..
Makna umpan (hashabu) yang tercantum dalam ayat tersebut ialah kayu bakar dan bahan bakar neraka yang membuat apinya berkobar.Jadi, orang-orang kafir dan sesembahan-sesembahan mereka dahulu adalah kayu bakar dan bahan bakar-neraka Jahannam. Seperti Firaun yang mengaku sebagai ilah dan berkata kepada pengikutnya.
✅ Sebagaimana firman Allah,
‼ "Dan Fir'aun berkata, Wahai para pembesar kaumku! Aku tidak mengetahui ada Tuhan bagimu selain aku. (QS. Al-Qasas 28: Ayat 38)
.
‼ Demikian pula seperti Namrud bin Kan'an yang mendebat Ibrahim tentang Rabbnya dan mengaku dirinya sebagai Rabb serta dapat menghidupkan dan mematikan.
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَآ جَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖۤ اَنْ اٰتٰٮهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۙ قَا لَ اَنَاۡ اُحْيٖ وَاُ مِيْتُ ۗ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ فَاِ نَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِا لشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
.
‼ "Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan, dia berkata, Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan. Ibrahim berkata, Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat. Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 258)
.
➡ Gambaran Kelima: Tingkatan'tingkatan Neraka
.
✅ Neraka juga bertingkat-tingkat sebagaimana surga. Masing-masing akan mendapat bagian sesuai dengan kekafiran merek juga perbuatan dosa dan kekejian yang mereka lakukan.
.
‼ Benar. Sebab, neraka juga dinamakan dengan darajat (tingkatan). Sebagaimana dalam ayat setelah disebutkan tentang penduduk surga dan penduduk neraka:
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
.
وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَا فِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
.
‼ "Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan.
(QS. Al-An'am 6: Ayat 132)
.
✅ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
‼ "Maka adakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya neraka Jahanam? Itulah seburuk-buruk tempat kembali."
‼ "(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 162-163)
.
‼ Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata "Tingkatan-tingkatan surga semakin.meninggi sedangkan tingkatan-tingkatan neraka semakin merendah."_
.
✅ Pendapat itu didasarkan pada firman Allah,
‼ "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka,"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 145)
.
✅ Ibnu Abi Dunya meriwayatkan dali Ikrimah mengenai firman Allah, "jahannam itu mempunyai tujuh pintu...."(Al-Hijr:44), dia berkata."Neraka itu mempunyai tujuh lapisan."
.
Dan mengenai tafsiran firman Allah,(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka" (QS. An-Nisa' 4: Ayat 145)
‼ Ad-Darkul asfal (tingkatan.yang paling bawah) ialah lapisan yang berada di bagian dasar neraka jahannam.
.
✅ Maksudnya bahwa orang-orang munafik itu ditempatkan di lapisan paling dasar neraka |ahannam, yang memiliki tujuh lapisan.
.
‼ Ibnu Abbas berkata "Yakni di bagian bawah neraka. Hal itu karena mereka telah.mengolok-olok Islam dan pemeluknya dengan kekafiran mereka." Dia juga berkata, "Neraka itu bertingkat-tingkat sebagaimana surga juga bertingkat-tingkat.
.
✅ Dalam sebagian kitab-kitab salaf, disebutkan.nama tingkatan-tingkatan tersebut ialah: Jahannam,Lazha, Huthamah, Sa'ir, Saqar, Jahim, dan Hawiyah.
.
‼ Sebagian salaf juga menyebutkan bahwa pelaku maksiat dari kalangan orang yang bertauhid akan ditempatkan pada tingkat pertama (paling atas), orang Yahudi pada tingkat kedua, orang Nasrani pada tingkat ketiga, kaum Shabi'in pada tingkat keempat kaum Majusi pada tingkat kelima, orang Arab musyrik pada tingkat keenam, dan orang-orang munafik pada tingkat ketujuh.
.
✅ Pembagian ini merupakan ijtihad dari sebagian ulama salaf. Potensi kebenaran dan kesalahannya-sebanding karena mungkin benar dan mungkin juga salah, Allahu a'lam. Saya menyebutkannya hanya untuk-menjelaskannya dan bukan untuk menguatkannya. Sebab, pembagian tersebut tidak didasari nash-nash-syar'i
.
Comments
Post a Comment