Skip to main content

Nuzulul Quran

Nuzulul Quran


Di bulan Ramadhan, tepatnya setiap memasuki malam ke-17 sebagian kaum muslimin di Indonesia biasanya rutin mengadakan suatu acara seremonial yang disebut perayaan/peringatan Nuzulul Quran. Biasanya acara tersebut diisi dengan pembacaan Alquran, ceramah agama dan diakhiri dengan doa dan makan-makan. Tujuan diadakannya acara ini adalah dalam rangka memuliakan malam tersebut yang merupakan malam turunnya Alquran (berdasarkan anggapan mereka).

Maka perayaan/ peringatan seperti ini jelas merupakan salah kaprah, dalam memahami Nuzulul Quran ditinjau dari beberapa sisi:

1⃣ Penetapan malam 17 Ramadhan sebagai tanggal turunnya Alquran jelas merupakan kekeliruan karena tidak ada landasan dalilnya  Karena Allah menegaskan bahwa turunnya Alquran adalah di malam Lailatul Qadr, sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, dan malam Lailatul Qadr berdasarkan riwayat- riwayat yang shahih jatuh di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, sehingga tidak masuk padanya malam 17.

Kalau yang mereka maksudkan dengan peringatan Nuzulul Quran tersebut adalah awal pertama kali Nabi ﷺ menerima wahyu, maka penetapan malam tanggal 17 Ramadhan tersebut juga tidak berlandaskan dalil yang kuat. Al-Hafidz Ibnu Katsir yang beliau nukil dari Al-Waqidi dengan sanadnya dari Abu Ja'far Al-Baqir rahimahullah:

وروى الواقدي بسنده عن أبي جعفر الباقرأنه قال كان ابتداءالوحي إلى رسول اللهﷺ يوم الاثنين لسبع عشرة ليلة خلت من رمضان وقيل في الرابع والعشرين منه

"Dari Abi Ja'far Al-Baqir, beliau berkata: "Adalah permulaan wahyu kepada Rasulullah ﷺ pada hari Senin 17 Ramadhan, Wa qiila 24 Ramadhan".

Namun riwayat tersebut tidak menegaskan bahwa awal mula Nabi ﷺ menerima wahyu adalah tanggal 17, karena disebutkan pula tanggal 24 sehingga penetapan tanggal 17 sebagai Nuzulul Quran benar-benar tidak berdasarkan dalil yang kuat, terlebih di sana ada riwayat hadits yang menyelisihinya.

Dalam sebagian hadits dinyatakan bahwa Alquran diturunkan pada malam 25 Ramadhan, seperti pada hadits:
 
وَأُنْزِلَ الْقُرْآنُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ 

"Dan Alquran diturunkan setelah melewati 24 dari Ramadhan."
[HR. Ahmad dari Watsilah bin Asqa', Al-Munawi menyatakan bahwa para perawinya terpercaya, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albany]

Sebagian Ulama menafsirkan makna hadits tersebut dengan pemahaman: Alquran diturunkan pada malam 24 Ramadhan [As-Shirah An-Nabawiyyah libni Katsir
(1/393)]

Oleh karena itu, hadits di atas memiliki 2 penafsiran: Alquran diturunkan pada malam 25 Ramadhan. Ini adalah pendapat Al-Hulaimi dan dinukil serta disepakati oleh Adz-Dzahaby. [Faidhul Qadiir karya Al-Munawi]


2⃣ Acara peringatan Nuzulul Quran atau yang semisalnya seperti Maulid Nabi dan Isra' Mi'raj tidak pernah sama sekali dicontohkan oleh para Sahabat Nabi, padahal mereka adalah orang yang paling mengagungkan Alquran, kalau itu kebaikan tentulah mereka orang yang terdepan mengamalkannya. 
Sehingga acara Nuzulul Quran dan yang semisalnya merupakan perkara yang tidak ada contohnya dalam urusan agama.


3⃣ Alquran pun diturunkan bukan untuk diperingati setiap tahunnya. Namun tujuan utama diturunkannya Alquran tersebut adalah agar dibaca dan direnungkan maknanya. Allah berfirman, "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shaad: 29)

Al-Hasan AI-Bashri berkata, "Demi Allah, jika seseorang tidak merenungkan Alquran dengan menghafalkan huruf-hurufnya Ialu ia melalaikan hukum-hukumnya sehingga ada yang mengatakan, "Aku telah membaca Alquran seluruhnya." Padahal kenyataannya ia tidak memiliki akhlak yang baik dan tidak memiliki amal." [Lihat
Tafsir Al-Qur'an Al -'Azhim, 2:418-419]

Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua untuk mengamalkan amalan-amalan yang diridai-Nya. Aamiin.

📨 Al-Ustadz Abu Dawud Al-Medani

Comments

Popular posts from this blog

Darul Quran Mina (DQM)

Darul Qur'an Mina (DQM) Profil & Kegiatan Darul Qur'an Mina (DQM) Wakaf Bangunan DQM   Update Laporan Donasi Wakaf Bangunan DQM    Youtube DaQuMina Channel (Indonesia/Melayu)   Youtube DQM Channel (English)   Murattal & Tadabbur al-Quran:  Murattal al-Qur'an Berbagai Qari Masyhur (MP4)   Murattal Al-Quran Qari Utama (MP4)   The Glorious Noble Qur'an -Syaikh Abu Bakr Ash-Shatery, Eng Trans (MP4)   Tadabbur/Tafsir al-Quran (MP3 &MP4)   Tafsir Al-Quran   Ilmu al-Quran (Ulumul Quran) -MP4 Tajwid/Ilmu Tajwid    Belajar Membaca & Tadabbur al-Qur'an (Html,MP3 dan MP4)   Kajian Hadist (Study of Hadith)    Murattal al-Quran Semua List Qari Masyhur (MP3)   Murattal Al-Quran Semua Qori (MP3)   Perpustakaan Audio Quran MP3 Semua Qari   Murattal Al-Quran 30 Juz (MP3 Audio)   List Murattal Al-Qur'an (MP3 Audio) & Tafsir   Al-Quran Digital (Display Ayat dan Terjemahan), Murattal Oleh Syaikh Abdulrahman al-Ossi  

Update Laporan Donasi Wakaf Tanah & Bangunan Darul Quran Mina (DQM)

Update Laporan Wakaf  Bangunan Darul Quran Mina (DQM) Yayasan Pembangunan Islam Mina , SK Kementerian Hukum & HAM RI No. AHU.0006005.AH.01.04.2017 1. Kantor Pusat (HQ):  Alamat: Darul Quran Mina (DQM), Lampeuneurut Ujong Blang, Darul Imarah, Aceh Besar, INDONESIA 23352.  Kebutuhan Dana:  - Tanah seluas 364 M2 & 1 Unit Bangunan: Rp 998,000,000,- -  3 unit Balai Pengajian: Rp 26,600,000,- ************************************** Transfer Wakaf Bangunan DQM ke No Rekening (Acc): 📟 No. Acc Bank Aceh Syari'ah : 62002200105180 Kode Bank 116  (Swift Code: PDACIDJ1) 📟 No. Acc Bank Syariah Indonesia: 7147283126 Kode Bank 451  (Swift Code: BSMDIDJAXXX  ) 📟 No. Acc Bank CIMB Niaga Syariah: 761968078600 Kode Bank 022  (Swift Code: BNIAIDJA XXX ) Semuanya a.n: Sofyan Kaoy Umar  Konfirmasi setelah Transfer:  WA: +6281234582087 (Ust.Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF), Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Islam Mina Khusus  bagi  muhsinin Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia &am

Kitab Matan al-Jazariyah

Matan al-Jazariyah Nama kitab: Matan Al-Jazariyah (متن الجزرية) Pengarang: Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i Penerjemah: Abu Ezra El Fadhli Bidang studi: Ilmu Tajwid (Cara membaca makharijul huruf al-Qur'an)  Matan al-Jazariah ini berisikan 109 bait yang ditulis oleh Imam Muhammad Ibnul Jazari Asy-Syafi’i . Matan ini dimulai dengan muqoddimah, makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf, tajwid, tafkhim dan tarqiq, tentang ra, tentang lam. tha’ dan zha’, tahdziirat (peringatan-peringatan), mim dan nun tasydid serta mim sukun, tanwin dan nun sukun, mad dan qoshr, mengenal waqof, maqthu’ dan maushul dan hukum ta’. tentang ta’, hamzah washl, Sifat-sifat huruf Hijaiyah atau abjad Arab memiliki karakter khusus dan harus diucapkan secara benar berdasarkan ilmu tajwid terutama saat membaca Al-Quran. Termasuk harus diketahui huruf yang dibaca tarqiq (tipis) dan tafkhim (tebal). -