Skip to main content

Makhraj Huruf al-Qur'an

Makhraj Huruf al-Qur'an


Soal :

Berapakah jumlah Makhroj Huruf menurut para ulama?

 Jawab :

Para ulama membagi Makhroj huruf menjadi 2; Pertama: makhroj inti/pokok (makhroj ra`isiy) dan Kedua : makhroj cabang (makhroj far'iy).

▪️ Adapun Makhroj Inti, para ulama menyebutkan ada lima makhroj inti  : (1)  Jauf,  (2) Halq, (3) Lisan, (4) Syafatan, (5) Khaisyum.


▪️Makhroj Cabang. Dalam hal ini, para ulama berselisih dalam 3 madzhab.
      🎾 Madzhab Al Khalil bin Ahmad dan Ibnul Jazari; berpendapat bahwa makhroj far'iy terbagi menjadi 17  makhroj. (Jauf ; terdiri dari 1 makhroj, Halq ; terdiri dari 3 makhroj , Lisan ; terdiri dari 10 makhroj, Syafatan ; terdiri dari 2 makhroj, Khaisyum ; terdiri dari 1 makhroj).
      🎾 Madzhab Sibawaih dan Asy Syathibi berpendapat 16 makhroj, dengan menghapus makhroj jauf.
      🎾 Madzhab Al Farra` dan Quthrub berpendapat 14 makhroj, dengan menghapus makhroj jauf dan meringkas dengan menyatukan makhroj lam, nun dan ra`, sehingga menjadi  8 bagian.

Soal:
Mohon dijelaskan tentang Makhroj Jauf

📝  Jawab:
Al Jauf : adalah rongga /ruang kosong yang memanjang dari lubang kerongkongan hingga rongga mulut. Jauf merupakan makhroj dari huruf-huruf mad : 
▪️ Alif yang didahului oleh fathah
▪️Wawu Sukun yang didahului oleh dhommah
▪️Ya` Sukun yang didahului oleh kasrah
Tiga huruf ini terkumpul dalam kalimat (  نُوحِيهَا  ). Dalam firman Allahu Ta’ala:
تِلْكَ مِنْ أَنبَاء الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَا أَنتَ وَلاَ قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَذَا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ
Dan inilah yang dimaksud dengan makhroj taqdiri  karena kemustahilan
menentukan bagian yang jelas menjadi sumber munculnya huruf tersebut. Allahua’lam

Soal :

Apa yang dimaksud dengan Makhroj Halq ! Huruf apa saja yang keluar dari makhroj ini ?

Jawab :

Al halq : Adalah batang tenggorokan antara dada dan rongga mulut. Di batang tenggorokan inilah terdapat dua pita suara. Secara rinci Makhraj Halq Terbagi menjadi 3 makhroj untuk  6 huruf :

▪️ Aqshal Halq (Pangkal tenggorokan yang berdekatan dengan dada dan jauh dari rongga mulut) : keluar darinya [  أ ]  dan [  ه ]. Namun makhroj  [  أ ]    lebih dalam/jauh.
▪️ Wasathul Halq (tengah tenggorokan) : keluar darinya [ ع  ] dan  [ ح  ]   Namun makhroj [ ع  ] lebih dalam/jauh.▪️Adnal Halq  (Ujung tenggorokan yaitu bagian yang paling dekat dengan rongga mulut) : Keluar darinya [ غ]   dan [   خ]  Hanya saja makhroj [  غ ]  lebih jauh dari mulut. Allahua’lam.

MAKHROJ  LISAN  (LIDAH) 💾

Makhroj lisan, adalah makhroj yang paling banyak mengeluarkan huruf hijaiyyah. Keluar dari Makhroj Lisan 18 huruf.
Secara rinci, Makhroj Lisan ( lidah ) terbagi menjadi 10 makhroj sebagai berikut : 

1. Aqshal Lisan (bagian terjauh dari lisan) menyentuh langit-langit sejajar yang gembur : keluar dari Makhroj ini huruf “Qaf”  (ق).  

2. Aqshal Lisan (pangkal lisan) setelah makhroj (ق) / lebih dekat dengan mulut, menyentuh langit-langit sejajar yang keras. Dari Makhroj ini keluar huruf “Kaf” (ك)

3. Wasathul  Lisan  (bagian tengah lidah) dengan langit-langit atas : keluar tiga huruf  “Jim” (ج), “Syin” (ش) dan “Ya” (ي). Dengan rincian:
     ▪️  Pada huruf (ي) dan (ش), lidah tidak menempel langit-langit, tapi sangat dekat.
     ▪️huruf (ي) yang dimaksud adalah selain sebagai huruf mad.

     ▪️ Huruf (ج) keluar dari tengah lidah (bagian depan), berikutnya (ش) berikutnya (ي)

MAKHROJ  LISAN (LIDAH) 💾 

📝 Telah kita sebutkan pada pembahasan yang telah lalu bahwa Makhroj lisan terbagi menjadi sepuluh Makhroj. Tiga Makhroj Lisan telah kita sebutkan, adapun berikutnya adalah:

4 —— Hafatil lisan (Salah satu sisi tepi lidah bagian samping) dengan gigi-gigi geraham belakang (geraham penggigit dan pengunyah) atas yang sejajar/berdekatan.  

      ▪️ Keluar dari Makhroj ini huruf “Dhod” (ض). 

      ▪️ Catt: Bagian tepi kiri lebih mudah dan lebih banyak digunakan daripada bagian kanan.

5 —--- Adna hafatil Lisan (Tepi lidah bagian depan hingga ujungnya) salah satu sisi atau keduanya dengan gusi di atas gigi-gigi seri, taring dan geraham muka (geraham tawa) 

      ▪️ Keluar dari Makhroj ini huruf ‘Lam” (ل).

6 —---- Tharful Lisan (Ujung lidah) dengan gusi atas yang sejajar (dibawah lam). 

      ▪️ Keluar dari Makhroj ini huruf “Nun” (ن).

7 —---- Tharful Lisan (Ujung lidah) dengan melibatkan sedikit bagian dari punggung lidah, dengan gusi atas yang sejajar.

      ▪️ Keluar dari Makhroj ini huruf : Ro` (ر). 

8 —---- Tharful Lisan (Ujung lidah) dengan pangkal gigi-gigi seri atas.

      ▪️ Keluar dari Makhroj ini tiga huruf : “Ta`” (ت), “Dal” (د) dan “Tho`” (ط).

9 —----  Tharful Lisan  (Ujung lidah) di atas gigi seri bawah dengan menyisakan celah sempit antara permukaan lidah dengan langit-langit yang memungkinkan aliran udara/suara : keluar tiga huruf (س), (ز), (ص)

10. Tharful Lisan (Ujung lidah) dengan ujung gigi seri atas : keluar tiga huruf (ث), (ذ), (ظ)


 Demikian -barokallohu fiikum - secara ringkas pembahasan Makhroj Lisan. Semoga bermanfaat [Sumber: Diktar Syamil Ilmu Tajwid ZADUL QARI - Bekal Membaca Al-Quran , Abu Hamid Fauzi bin Isnain]

MAKHROJ SYAFATAN (DUA BIBIR) 💾

📝 Soal: 

Huruf-Huruf Apakah Yang keluar dari Makhroj Syafatan (Dua bibir) ?

📎 Jawab:

Makhroj Syafatan (dua bibir), keluar dari makhroj ini empat huruf. Makhroj Syafatan terbagi menjadi 2 makhroj 

1 —- Di antara 2 bibir : Dengan merapatkan kedua bibir, keluar dari makhroj ini tiga huruf, Ba’, Mim dan Wawu 
         ▪️ Huruf Ba' (ب) dari bagian dalam dari bibir dengan tekanan kuat. 
         ▪️ Huruf mim (م) dari bagian tengah bibir dengan tekanan yang tidak kuat.
         ▪️Adapun (و) keluar dengan menghimpun kedua bibir tanpa merapatkannya.

2 —- Bagian dalam bibir bawah dengan ujung gigi seri atas : dari makroj ini keluar huruf:  Fa  (ف)

MAKHROJ  KHAISYUM 💾

📝 Soal : 

Apakah Yang dimaksud dengan Makhroj Khoisyum ?


📎 Jawab:

Makhroj Khoisyum adalah salah satu dari lima Makhroj Pokok, dan telah lalu pembahasan empat Makhroj pokok yang lain: Jauf, Halq, Lisan dan Syafatan.

Khaisyum : adalah saluran yang menghubungkan pangkal hidung dengan kerongkongan. Yang keluar dari makhroj ini adalah ghunnah. 
Ghunnah adalah suara dengung yang menyertai dua huruf; Mim (م) dan Nun (ن)

▪️ Masalah : Kenapa khaisyum dihitung sebagai makhroj, sementara yang keluar darinya bukanlah huruf melainkan sifat? 

📌 Maka jawabannya : 

Karena ghunnah adalah satu-satunya sifat yang kemunculannya terpisah dari makhroj huruf. Tidak seperti sifat lain yang keluar menyertai huruf dari makhrojnya. Ghunnah Nun tidak keluar dari lisan, demikian  pula ghunnah mim tidak keluar dari bibir. Allahu A’lam.

KESULITAN MEMBACA HURUF “Tsa” 💾

📝 Soal : 

Bagaimana Solusi mengajarkan cara baca huruf “Tsa” pada murid kita ? 

📎 Jawab:

Dalam pengajaran huruf hijaiyyah seringkali sang guru mendapati muridnya kesusahan dalam melafadzkan huruf dengan benar. Termasuk huruf “Tsa” yang  sedang ditanyakan, demikian pula huruf-huruf lain yang orang Indonesia tidak terbiasa mengucapkannya.

Sebagai langkah memecahkan masalah, coba lakukan upaya berikut:
▪️ Jelaskan kepada murid –jika mereka telah mampu memahami - makhroj huruf Tsa, atau huruf-huruf yang dia salah dalam mengucapkan. 
▪️ Berilah contoh pengucapan yang benar sekaligus meminta murid memerhatikan mulut sang guru.
▪️ Mintalah sang murid untuk mempraktekkannya,  dan luruskan apa yang harus diluruskan. 
▪️ Lakukanlah pengulangan, dengan pengulangan insyaallah akan didapatkan hasil yang baik.


Semoga Allah mudahkan kita semua dalam mengajarkan Al-Quran kepada kaum muslimin, barokallohufikum.


[Sumber: Diktat Syamil Ilmu Tajwid ZADUL QARI, penulis: Abu Hamid Fauzi Isnain. 





Faedah:

▪️ Al-Kholil bin Ahmad: Abu 'Abdirrahman Al Khalil bin Ahmad Al Farahidi Al Azdy, guru Sibawaih
▪️ Sibawaih : Abu Bisyr 'Amru bin 'Utsman bin Qunbur Al Farisy Al Bashri
▪️ Al-Farra’ : Abu Zakariya Yahya bin Ziyad bin 'Abdillah bin Manzhur Al Kufi murid Al Kisa`i
▪️ Quthrub : Abu 'Aly Muhammad bin Al Mustanir, murid Sibawaih

Comments

Popular posts from this blog

Darul Quran Mina (DQM)

Darul Qur'an Mina (DQM) Profil & Kegiatan Darul Qur'an Mina (DQM) Wakaf Bangunan DQM   Update Laporan Donasi Wakaf Bangunan DQM    Youtube DQM Channel (English)   Youtube Kajian Tafsir   Youtube Belajar Bahasa Arab   Murattal & Tadabbur al-Quran:  Murattal al-Qur'an Berbagai Qari Masyhur (MP4)   Murattal Al-Quran Qari Utama (MP4)   The Glorious Noble Qur'an -Syaikh Abu Bakr Ash-Shatery, Eng Trans (MP4)   Tadabbur/Tafsir al-Quran (MP3 &MP4)   Tafsir Al-Quran   Ilmu al-Quran (Ulumul Quran) -MP4 Tajwid/Ilmu Tajwid    Belajar Membaca & Tadabbur al-Qur'an (Html,MP3 dan MP4)   Kajian Hadist (Study of Hadith)    Murattal al-Quran Semua List Qari Masyhur (MP3)   Murattal Al-Quran Semua Qori (MP3)   Perpustakaan Audio Quran MP3 Semua Qari   Murattal Al-Quran 30 Juz (MP3 Audio)   List Murattal Al-Qur'an (MP3 Audio) & Tafsir   ...

Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari Based on Fath al-Bari

  Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari   Based on Fath al-Bari Ibn Hajar Biography of Imam al-Bukhari    Biography of Ibn Hajar Asqalaani   Explanation Based on Fath al-Bari Ibn Hajar:  1       2     3       4       5       6      7       8       9       10       11       12       13       14      15       16      17     19     20      21      22      23       24      25       26       27       28       29       30&31    

Tafsir Ibnu Katsir Lengkap (PDF dan CHM)

Tafsir Ibnu Katsir Lengkap (PDF dan CHM) Untuk bisa memahami Qur’an dengan utuh, kita sangat memerlukan bantuan buku tafsir yang berisikan penjelasan dari para sahabat Nabi dan para ulama setelahnya tentang makna dan kandungan al-Qur’an. Mengapa? Sebab tidak bisa dan tidak boleh kita menafsirkan al-Qur’an sendiri tanpa bimbingan para ulama. Sebab tanpa bimbingan mereka kita bisa tersesat jauh dari jalan yang benar.  Untuk memahami al-Qur’an bisa saja kita mencoba untuk menerjemahkannya kata per kata sendiri, tanpa merujuk ulama atau buku tafsir yang mu’tabar (dikenal dan diakui validitasnya), akan tetapi bagaimana kalau ternyata yang kita pahami itu salah? Bagaimana kalau ternyata yang kita pahami bertentangan dengan apa yang dipahami oleh para sahabat Nabi dan para ulama? Nah karenanya, untuk memahami al-Qur’an gunakankan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Tafsir Ibnu Katsir, yang merupakan salah satu kitab tafs...