Luqman Al-Hakim Nabi atau Seorang Shalih
Kisahnya tertera dalam lembaran-lembaran agung, diabadikan dalam Al-Quran. Wasiat-wasiatnya kepada sang putra yang indah senantiasa dibaca hingga akhir zaman. Dialah Lukman Al-Hakim. Untaian mutiara hikmah yang sangat berharga dari lisan Lukman menunjukkan ketajaman akal dan kedalaman fiqh hamba yang sholih ini.
Nabi dan Rasulkah dia? Atau hamba Allah yang shalih dan bukan seorang nabi?.
Al-Baghawi rahimahullah berkata: “Ulama bersepakat bahwa beliau seorang yang Allah beri hikmah, bukan nabi. Kecuali Ikrimah, beliau berkata: Luqman adalah seorang nabi. Al-Baghawi menambahkan bahwa Ikrimah bersendiri dalam pendapat ini.”(Ma’alimu At-Tanzil)
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Salaf (pendahulu) umat ini berselisih mengenai Lukman, apakah ia seorang nabi atau hamba shalih, dua pendapat. Kebanyakan ulama menguatkan pendapat kedua… Keberadaanya sebagai seorang (yang pernah menjadi) budak menafikan kenabian darinya, karena rasul-rasul Allah selalu diutus dari nasab terbaik dari kaumnya (yakni seorang nabi tidak mungkin dari kalangan budak ) … oleh karenanya mayoritas salaf berpendapat bahwa ia bukan nabi.
Memang dinukil dari Ikrimah –jika penukilannya shahih- diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abu Hatim melalui jalan Waki’ dari Israil dari Jabir dari Ikrimah beliau berkata: “Luqman adalah seorang Nabi.”,
Ibnu Katsir berkata: Jabir dalam sanad ini adalah Ibnu Yazid Al-Ju’fi, dia seorang yang dha’if (lemah), Allahua’lam.” (Tafsir Ibnu Katsir) [Majalah Qudwah]
Comments
Post a Comment