Skip to main content

Suara Azan Shalat


Suara Azan Shalat 


1. Suara Adzan Bilal Bin Rabah


Adzan yang berkumandang menandakan waktu sholat telah tiba dan seluruh umat muslim wajib menjalankan salah satu perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala yaitu Shalat Wajib. Suara adzan Bilal bin Rabah adalah yang pertama kali mengumandangkannya di jaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dengan keindahan lantunan kalimat adzan yang dikumandangkan Bilal mampu menggetarkan siapa saja yang mendengarkannya. Bahkan Bilal memiliki keistimewaannya sendiri yang membuat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu merindukannya. Bila ingin mendengar kemiripan suara adzan Bilal bin Rabah, berikut suara lantunannya yang dilantunkan oleh Syaikh Hisam Thiyarah Al-Damshy, salah seorang pemilik sanad adzan yang bersambung kepada Bilal bin Rabah: 

Download Adzan Bilal bin Rabah: Klik di sini

Keistimewaan Bilal bin Rabah Selain memiliki suara adzan Bilal yang sangat merdu dan tidak ada duanya, ternyata Bilal bin Rabah juga memiliki berbagai keistimewaan di dalam dirinya. Bilal memang hidup bersama dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan selalu mengumandangkan adzan setiap masuk waktu sholat tiba. Tidak hanya itu, Bilal juga menegakkan syiar agama yang telah membawanya hijrah dari dunia perbudakan ke dunia yang lebih merdeka. Semakin hari Bilal bin Rabah semakin dekat dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bahkan beliau pernah mensifati Bilal sebagai calon penghuni surga. Dengan kedekatan tersebut, Bilal tetap rendah hati, ramah dan sopan tanpa merasa dirinya adalah orang yang lebih baik daripada sahabat nabi lainnya. 

Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memanggil Bilal karena ingin mengetahui secara langsung, amal dan kebaikan apa yang ia perbuat sehingga bisa menjadikan Bilal mendahului Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallamuntuk berjalan ke surga. Rasulullah berkata pada Bilal, :Wahai Bilal, aku mendengar gemerisik langkahmu di depanku di dalam surga. Setiap malam aku mendengar gemerisikmu.” Dengan wajah yang tersipu bahagia Bilal menjawab, “Ya Rasulullah, setiap kali aku berhadats, aku langsung berwudhu dan sholat sunnah dua rakaat.” Rasulullah pun membenarkan, “Ya, dengan itu kamu mendahului aku.” 

Sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Bilal hanya sanggup mengumandangkan adzan selama 3 hari lalu kemudian meminta ijin kepada Abu Bakar untuk diperkenankan tidak mengumandangkan adzan lagi karena Bilal tidak sanggup melakukannya. Setiap Bilal sampai pada kalimat, Aku Bersaksi Bahwa Muhammad adalah Utusan Allah tangisnya langsung pecah tak terbendung lagi. Hal tersebut membuat kaum muslimin yang mendengarkannya juga ikut menangis tersedu-sedu. Bilal juga meminta ijin untuk meninggalkan Madinah untuk ikut berperang ke wilayah Syam. Fakta Mengenai Bilal bin Rabah Sebagai seorang muadzin pertama di dunia dan yang mengumandangkan adzan pertama kali dalma sejarah Islam, tentu saja Bilal bin Rabah memiliki peranan yang cukup besar dalam sejarah Islam dan perkembangannya hingga saat ini. Ketaatan dan keistimewaannya di mata Rasulullah SAW dan Allah SWT menjadikan Bilal memang seorang sahabat yang luar biasa. Sifat yang sangat santun dan sholeh memang perlu menjadi teladan bagi kita semua dalam bersikap agar tidak sampai terlampau sombong. 

Berikut beberapa fakta mengenai Bilal bin Rabah yang perlu diketahui sepanjang hidupnya hingga wafat : Bilal termasuk sebagai orang-orang pertama yang memeluk Islam setelah beberapa sahabat Rasulullah SAW lainnya Abu Bakar adalah orang yang memerdekakan Bilal dengan membelinya pada Umayyah bin Khalaf yang sengaja menaikkan harganya berkali-kali lipat. Abu Bakar setuju dengan kesepakatan mengeluarkan sembilan uqiyah emas demi memerdekakan Bilal terus disiksa sebelum merdeka oleh Umayyah bin Khalaf dengan berbagai macam siksaan yang menyakitkan bersama para algojonya. Meskipun terus-menerus disiksa namun Bilal tetap berkata Ahad (Allah Maha Esa) Bilal dibesarkan di Kota Ummul Qura atau Mekkah sebagai budak milik keluarga bani Abdud-dar, setelah ayahnya meninggal Bilal diwariskan ke Umayyah bin Khalaf sebagai seorang tokoh penting kaum kafir Quraisy Bilal ikut serta mendampingi Rasulullah SAW dalam perang badar dan menyaksikan sendiri para tokoh besar kaum kafir Quraisy berjatuhan termasuk Umayyah bin Khalaf yang dulu pernah menyiksanya dengan sangat kejam 

Setelah melantunkan adzan maka Bilal akan berdiri di depan pintu Rasulullah SAW sambil berseru, “Mari melaksanakan sholat, mari meraih keuntungan” dan ketika Rasulullah SAW keluar dari rumahnya maka Bilal akan segera melantunkan iqomah Bilal ditunjuk sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan oleh Rasulullah SAW setelah selesai membangun masjid Nabawi di Madinah dan menetapkan adzan sebagai penanda waktu sholat tiba Setelah hijrah, di Madinah Bilal tinggal bersama dengan sahabat Rasulullah yaitu Abu Bakar dan Amir bun Fihr Najasyi, seorang Raja Habasyah menghadiahkan tiga buah tombak pendek kepada Rasulullah SAW. Beliau mengambil satu tombak dan dua lainnya diberikan kepada Ali bin Abu Thalib dan Umar bin Khattab, tetapi tombak yang diambil Rasulullah SAW tidak lama kemudian diberikan kepada Bilal. Bilal pun selalu membawa tombak tersebut pada dua sholat Id dan sholat istisqa atau memohon turunnya hujan, selain itu juga ditancapkan di hadapannya ketika sholat di luar masjid 

Setelah memutuskan untuk berjihad di Jalan Allah, Bilal tinggal di Damaskus dan menetap di sana hingga wafat Kisah Bilal bin Rabah sebagai orang yang mengAzan Mesjidil Haram Mekkahumandangkan adzan pertama kali memang begitu menyentuh. Apalagi ketika sepeninggal Rasulullah SAW, ia tidak lagi sanggup mengumandangkan adzan sampai kalimat terakhir karena tangisannya merindukan Rasulullah SAW. Kedekatan Bilal dengan Rasulullah SAW memang sangat luar biasa dan Bilal menjadi saksi dari berbagai peristiwa besar dalam sejarah perkembangan Islam terutama saat terjadinya perang Badar sebagai perang terbesar yang dilakukan Rasulullah SAW. Mengingat kembali kisah tentang lantunan suara adzan Bilal yang menggetarkan hati dengan mendayu-dayu memanggil setiap muslim untuk segera menuAzan Mesjidilnaikan ibadah sholat lima waktu akan menjadi pelajaran yang luar biasa akan keteguhan hati Bilal dan keistimewaannya di sisi Allah SWT.

2. Azan Mesjidil Haram:



3. Azan Masjid Nabawi



4. Azan di Masjid di Turki:



5. Azan Kuwait:




7.Azan Yusuf Islam: Klik Azan Yusuf Islam

8. Azan Merdu dari Yusuf Maati: Klik Azan Yusuf Maati

**********************
Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF. Email: ustazsofyan@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Tafsir al-Quran

  TAFSIR AL-QUR'AN Bacaan Al-Quran (Al-Quran Recitation) Tafsir As-Su'udi, Al-Baghawi, Ibnu Katsir, Al-Qurthubi, At-Thabari ( Arabic)   Al-Quran Terjemah Per Kata dan Tafsir (Kemenag RI, Jalalain, Ibn Katsir & Al-Misbah )   Al-Quran dan Terjemahannya (Indonesia & English, Bacaan Oleh Al-Afasi ), Tafsir Kemenag dan Aspek Terkait   Tafsir Kemenag RI, Bacaan Oleh Al-Husary Learn Quran Tafsir (Jalalain, Ibnu Katsir, Kemenag RI dan Al-Azhar )   TafsirWeb (Al-Muyassar, Al-Mukhtasar,  Al-Wajiz, As-Sa'di, Sawi , dll)    Tafsir al-Mukhtasar fi Al-Quran al-Karim (Indonesia)       Tafsir Hidayatul Insan - Al Ustadz Marwan Bin Musa   Belajar Al-Quran Kata Per Kata   Tafsir NU Online    Tafsir Al-Mukhtasar fi Al-Quran Karim (English)   Maududi Tafhimul Quran Tafsir (English)   Ibn Kathir Al-Quran Tafsir ( English )   Tafsir Ibn Katheer & Ma’arif ul-Quran (in English, Arabic, Urdu )      Tafsir Ibn Abbas (English)    Tafsir Kashani (English)   Tafsir Kashf Al-Asrar (English)

Darul Quran Mina (DQM)

Darul Qur'an Mina (DQM) Profil & Kegiatan Darul Qur'an Mina (DQM) Wakaf Bangunan DQM   Update Laporan Donasi Wakaf Bangunan DQM    Youtube DQM Channel (English)   Youtube Kajian Tafsir   Youtube Belajar Bahasa Arab   Murattal & Tadabbur al-Quran:  Murattal al-Qur'an Berbagai Qari Masyhur (MP4)   Murattal Al-Quran Qari Utama (MP4)   The Glorious Noble Qur'an -Syaikh Abu Bakr Ash-Shatery, Eng Trans (MP4)   Tadabbur/Tafsir al-Quran (MP3 &MP4)   Tafsir Al-Quran   Ilmu al-Quran (Ulumul Quran) -MP4 Tajwid/Ilmu Tajwid    Belajar Membaca & Tadabbur al-Qur'an (Html,MP3 dan MP4)   Kajian Hadist (Study of Hadith)    Murattal al-Quran Semua List Qari Masyhur (MP3)   Murattal Al-Quran Semua Qori (MP3)   Perpustakaan Audio Quran MP3 Semua Qari   Murattal Al-Quran 30 Juz (MP3 Audio)   List Murattal Al-Qur'an (MP3 Audio) & Tafsir   Al-Quran Digital (Display Ayat dan Terjemahan), Murattal Oleh Syaikh Abdulrahman al-O

Update Laporan Donasi Wakaf Tanah & Bangunan Darul Quran Mina (DQM)

Update Laporan Wakaf  Bangunan Darul Quran Mina (DQM) Yayasan Pembangunan Islam Mina , SK Kementerian Hukum & HAM RI No. AHU.0006005.AH.01.04.2017 1. Kantor Pusat (HQ):  Alamat: Darul Quran Mina (DQM), Lampeuneurut Ujong Blang, Darul Imarah, Aceh Besar, INDONESIA 23352.  Kebutuhan Dana:  - Tanah seluas 364 M2 & 1 Unit Bangunan: Rp 998,000,000,- -  3 unit Balai Pengajian: Rp 26,600,000,- ************************************** Transfer Wakaf Bangunan DQM ke No Rekening (Acc): ๐Ÿ“Ÿ No. Acc Bank Aceh Syari'ah : 62002200105180 Kode Bank 116  (Swift Code: PDACIDJ1) ๐Ÿ“Ÿ No. Acc Bank Syariah Indonesia: 7147283126 Kode Bank 451  (Swift Code: BSMDIDJAXXX  ) ๐Ÿ“Ÿ No. Acc Bank CIMB Niaga Syariah: 761968078600 Kode Bank 022  (Swift Code: BNIAIDJA XXX ) Semuanya a.n: Sofyan Kaoy Umar  Konfirmasi setelah Transfer:  WA: +6281234582087 (Ust.Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF), Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Islam Mina Khusus  bagi  muhsinin Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia &am