Skip to main content

Hentikan Persekusi Dakwah



HENTIKAN PERSEKUSI DAKWAH

Dunia dakwah kembali berkabung. Indonesia, negeri mayoritas muslim justru terjadi persekusi dakwah oleh sesama muslim. Kali ini seorang ustadz yang rencananya akan mengisi dakwah di sebuah mesjid, terpaksa dibatalkan karena mendapat protes darisebuah organissi Islam. Maka demi cinta kepada sesama muslim, bersabarlah ustadz yang rencana mengisi tausiyah agama tsb dan hentikan persekusi dakwah. Persekusi dakwah, apapun alasannya adalah sebuah tindakan radikal dan melanggar hak asasi manusia. Di Indonesia, adalah hak yang dilindungi konstitusi untuk meyakini agama, beribadah dan tentu berdakwah. Konten dakwah adalah Islam. Perbedaan pendapat harus diselesaikan secara intelektual dan musyawarah, bukan dengan emosional dan persekusi. Sebab tindakan ini menjadi preseden buruk bagi Islam dan umat Islam di kemudian hari.

Dalam surat keberatan acara sharing time yang ditujukan kepada penjaga Keamanan Pemerintah setempat, organisasi islam apapun dengan alasan untuk menjaga ketentraman kehidupan dalam bermasyarakat, kegiatan dahwah di mesjid-mesjid yang diatur oleh pengurus mesjid. Pihak penjaga keamanan setempat tidak boleh membatalkan ceramah karena ada pemintaan dari pihak organisasi yang mengatasnamakan Islam, misalnya kerana  mengandung unsur provokasi dan meminta petugas keamanan untuk menindak tegas untuk mencegah konflik yang terjadi.

Jadi petugas keamanan tidak sepatutnya menghentikan ceramah tsb. Semestinya pihak berwajib menjamin hak warga negara yang ingin melakukan ibadah, sebagaimana terhadap umat beragama lainnya. Pihak petugas keamanan jangan sampai justru menjadi pihak yang ikut menimbulkan ketidaknyamanan kehidupan beragama. Sebab peristiwa persekusi dakwah adalah pelanggaran HAM yang berarti pelanggaran hukum. Petugas keamanan dalam hal ini jangan sampai terkesan berpihak kepada salah satu ormas dan tidak berpihak kepada pihak lain. Sebab dakwah adalah aktivitas mulia yang diwajibkan oleh Allah kepada setiap individu muslim. Dakwah adalah cinta Islam kepada sesama manusia agar berjalan di atas jalan kebenaran. Dakwah adalah ibadah yang transaksinya kepada Allah semata.

Meski demikian, dakwah memang selalu ada hambatan dan ujiannya. Sejarah persekusi dakwah diawali oleh  Fir’aun yang mempersekusi dakwah Nabi Musa, Raja Namruj yang mempersekusi dakwah Nabi Ibrahim dan Abu Jahal yang mempersekusi dakwah Rasulullah. Namun, mengapa di negeri Muslim terbesar yang terjadi adalah persekusi dakwah oleh sesama muslim.  Kita mengajak kepada organisasi Islam yang membuat pelarangan Dakwah agar segera bertobat dan menghentikan setiap tindakan zolim kepada sesama muslim. Ingatlah, seorang muslim adalah bersaudara. Kelebihan dan kekurangan antar sesama muslim mestinya menjadi potensi untuk menyatukan visi tauhid demi kemajuan Islam di sebuah negara. Semoga peristiwa memalukan ini terjadi lagi. Janganlah terlalu gegabah menuduh sesama muslim sebagai radikal atau provokatif. Sebab radikalisme sesungguhnya adalah narasi barat untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Semestinya seluruh kaum muslimin di Indonesia menyatukan langkah menghadapi berbagai bentuk penjajahan pemikiran, ekonomi, budaya, pendidikan dari Barat yang sekuleristik dan liberalistik.

Tak ada niat lain dari penulis, kecuali rasa cinta kepada sesama muslim untuk saling menasehati tentang kebenaran dan untuk menetapi kesabaran. Perlu kita sadari sebagai sesama muslim, bahwa sekulerisme dan liberalisme adalah musuh Islam yang telah memporak-porandakan pondasi aqidah dan keberislaman. Marilah kita renungkan firman Allah berikut : Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran (QS Al Ashr : 1-3). 

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali Imran : 103). Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Al Hujuraat : 13).

Tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan kepada seluruh umat manusia, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS Saba` [34]: 28). Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana. (QS Al Anfal : 63). Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (QS Al Hujuraat : 10) .

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim. (QS Al Hujurat : 11)

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al Hujurat : 12)

Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Hujurat : 13). Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka Itulah orang-orang yang benar (QS Al Hujurat : 14). Rasulullah bersabda, “ Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling berlemah lembut adalah laksana satu tubuh. Jika ada satu anggota tubuh yang sakit maka seluruh tubuh lainnya akan turut tak bisa tidur dan merasa demam”.  (HR Muslim).

Karena itu, hentikan persekusi dakwah yang diterima oleh ahlus sunnah wal jamaah. Apa yang akan kita jawab saat ditanya Allah kelak di akherat. Bersatulah, bersabarlah dan bertobatlah.

*************************
Kontributor: Ahmad Sastra. Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF. Email: ustazsofyan@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Darul Quran Mina (DQM)

Darul Qur'an Mina (DQM) Profil & Kegiatan Darul Qur'an Mina (DQM) Wakaf Bangunan DQM   Update Laporan Donasi Wakaf Bangunan DQM    Youtube DQM Channel (English)   Youtube Kajian Tafsir   Youtube Belajar Bahasa Arab   Murattal & Tadabbur al-Quran:  Murattal al-Qur'an Berbagai Qari Masyhur (MP4)   Murattal Al-Quran Qari Utama (MP4)   The Glorious Noble Qur'an -Syaikh Abu Bakr Ash-Shatery, Eng Trans (MP4)   Tadabbur/Tafsir al-Quran (MP3 &MP4)   Tafsir Al-Quran   Ilmu al-Quran (Ulumul Quran) -MP4 Tajwid/Ilmu Tajwid    Belajar Membaca & Tadabbur al-Qur'an (Html,MP3 dan MP4)   Kajian Hadist (Study of Hadith)    Murattal al-Quran Semua List Qari Masyhur (MP3)   Murattal Al-Quran Semua Qori (MP3)   Perpustakaan Audio Quran MP3 Semua Qari   Murattal Al-Quran 30 Juz (MP3 Audio)   List Murattal Al-Qur'an (MP3 Audio) & Tafsir   ...

Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari Based on Fath al-Bari

  Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari   Based on Fath al-Bari Ibn Hajar Biography of Imam al-Bukhari    Biography of Ibn Hajar Asqalaani   Explanation Based on Fath al-Bari Ibn Hajar:  1       2     3       4       5       6      7       8       9       10       11       12       13       14      15       16      17     19     20      21      22      23       24      25       26       27       28       29       30&31    

Tafsir Ibnu Katsir Lengkap (PDF dan CHM)

Tafsir Ibnu Katsir Lengkap (PDF dan CHM) Untuk bisa memahami Qur’an dengan utuh, kita sangat memerlukan bantuan buku tafsir yang berisikan penjelasan dari para sahabat Nabi dan para ulama setelahnya tentang makna dan kandungan al-Qur’an. Mengapa? Sebab tidak bisa dan tidak boleh kita menafsirkan al-Qur’an sendiri tanpa bimbingan para ulama. Sebab tanpa bimbingan mereka kita bisa tersesat jauh dari jalan yang benar.  Untuk memahami al-Qur’an bisa saja kita mencoba untuk menerjemahkannya kata per kata sendiri, tanpa merujuk ulama atau buku tafsir yang mu’tabar (dikenal dan diakui validitasnya), akan tetapi bagaimana kalau ternyata yang kita pahami itu salah? Bagaimana kalau ternyata yang kita pahami bertentangan dengan apa yang dipahami oleh para sahabat Nabi dan para ulama? Nah karenanya, untuk memahami al-Qur’an gunakankan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan. Salah satunya yang cukup terkenal adalah Tafsir Ibnu Katsir, yang merupakan salah satu kitab tafs...