Skip to main content

Apa Yang Dibaca di Malam Jum'at?



Apa Yang Dibaca di Malam Jum'at?


Umat Islam di Indonesia juga di negara-negara lain seperti Malaysia dan Brunai Darussalam sangat dekat dengan Al-Qur'an. Diantaranya bisa kita lihat pada tiap malam Jumat, di masjid, mushalla, atau rumah-rumah penduduk, terdapat sekelompok orang yang bersama-sama membaca bagian tertentu dari Alquran. Hal itu mereka rutin lakukan seminggu sekali.
Kegiatan sosial keagamaan semacam ini melibatkan berbagai tingkatan sosial di masyarakat, ulama, orang awam, pejabat kampung dan warga biasa. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahim antar warga masyarakat di Indonesia. Alquran menjadi pemersatu umat Islam di kampung-kampung, desa, gang-gang, masjid-masjid dan mushalla-mushalla. Bagian Alquran yang sering dibaca adalah surat Yasin. Surat ke ke-36 dalam Alquran. Karena itu, masyarakat Muslim Indonesia menyebutnya Yasinan. Atau forum pembacaan surat Yasin.
Belakangan, kegiatan membaca bagian tertentu Al-Qur'an tersebut dipertanyakan sebagian umat Islam. Menurut mereka, kegiatan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. Rasulullah saw. tidak pernah melakukan hal semacam itu. Demikian pula para sahabat dan tabiin. Kegiatan yang termasuk ibadah yang tidak ada contohnya pada masa Rasulullah saw. dinilai bertentangan dengan Islam.
Seringkali, untuk meledek umat Islam yang turut serta dalam kegiatan pembacaan Alquran tersebut, mereka mengatakan “Hanya itu bagian Alquran yang dihapal.”, “Pantesan hapalannya gak nambah-nambah”, “Amalan semacam itu menyepelekan surat Al-Qur'an lainnya,” “Amalan itu tidak ada contohnya dari Rasulullah saw.”
Ada yang agak bijak dengan menawarkan pengganti surat Yasin. Yaitu surat Al-Kahfi. Mereka bikin selebaran yang isinya, “Yang disunnahkan Al-Kahfi, yang dijalankan Yasinan.” Lalu ada kutipan hadis “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, yang akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat” (HR. Al-Baihaqi)


Penggantian bacaan dalam kegiatan Yasinan sebenarnya tidak ada larangan juga dalam agama. Sebagaimana bacaan Yasin tiap malam Jum'at. Tidak dilarang agama. Bahkan dianjurkan. Rasulullah saw. bersabda,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ حم الدُّخَان وَيس أَصْبَحَ مَغْفُوْراً لَهُ
Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Barang siapa membaca di malam Jumat surat Hamim Ad-Dukhan dan Yasin, maka ia diampuni dosanya ketika masuk waktu pagi.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)
Al-Baihaqi menyatakan bahwa hadis dari Abu Hurairah tersebut berkualitas daif karena terdapat perawi bernama Hisyam Ibnu Ziyad, murid Abu Hurairah. Namun Al-Baihaqi menyatakan bahwa kedaifan ini dikuatkan dengan riwayat dari Al-Hasan.
Dalam riwayat lain, Al-Baihaqi meriwayatkan dari tabiin besar Abu Qilabah.
عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، قَالَ: " مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنَ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ، وَمَنْ قَرَأَ الْكَهْفَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ حُفِظَ مِنَ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ، وَإِذا أَدْرَكَ الدَّجَّالَ لَمْ يَضُرَّهُ وَجَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَمَنْ قَرَأَ يس غُفِرَ لَهُ
Dari Abu Qilabah yang berkata, “Barang siapa menghafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi, dia akan dijaga dari fitnah Dajjal. Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan dijaga dari satu Jumat ke Jumat berikutnya. Ketika dia menemui Dajjal, ia tidak akan membahayakannya. Pada hari kiamat, wajahnya akan bersinar seperti rembulan pada malam purnama. Barang siapa membaca surat Yasin, dia akan diampuni.” (HR. Al-Baihaqi)
Setelah menyebutkan riwayat tersebut, Al-Baihaqi menyatakan,
هَذَا نُقِلَ إِلَيْنَا بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِنْ قَوْلِ أَبِي قِلَابَةَ وَكَانَ مِنْ كِبَارِ التَّابِعِينَ، وَلَا يَقُولُهُ إِنْ صَحَّ ذَلِكَ عَنْهُ إِلَّا بَلَاغًا
“Hadis ini dinukil kepada kami dengan sanad ini dari ucapan Abu Qilabah. Beliau adalah salah satu dari Kibarut Tabiin (Tabiin Senior). Beliau tidak akan mengatakan hal semacam itu jika riwayat ini benar dari beliau, kecuali berdasarkan riwayat dari Rasulullah saw.” (Syu’ab Al-Iman, 4/99)
Berdasarkan keterangan Al-Baihaqi di atas, kita dapat gambaran bahwa pada malam Jumat orang boleh saja membaca surat Yasin maupun Al-Kahfi. Jadi, jika kamu disuruh milih, pada malam Jumat baca surat Yasin atau Al-Kahfi, kamu pilih yang mana? Boleh pilih salah satunya. Tapi lebih baik dibaca semuanya. Di rumah baca Al-Kahfi dan Hamim Ad-Dukhan, di masjid dan rumah tetangga yang sedang Yasinan, baca surat Yasin. 

*************************
Kontributor: Ust. M Khoirul Huda. Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF. Email: ustazsofyan@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari Based on Fath al-Bari

  Explanation of Hadith Sahih al-Bukhari   Based on Fath al-Bari Ibn Hajar Biography of Imam al-Bukhari    Biography of Ibn Hajar Asqalaani   Explanation Based on Fath al-Bari Ibn Hajar:  1       2     3       4       5       6      7       8       9       10       11       12       13       14      15       16      17     19     20      21      22      23       24      25       26       27       28       29       30&31    

Darul Quran Mina (DQM)

Darul Qur'an Mina (DQM) Profil & Kegiatan Darul Qur'an Mina (DQM) Wakaf Bangunan DQM   Update Laporan Donasi Wakaf Bangunan DQM    Youtube DQM Channel (English)   Youtube Kajian Tafsir   Youtube Belajar Bahasa Arab   Murattal & Tadabbur al-Quran:  Murattal al-Qur'an Berbagai Qari Masyhur (MP4)   Murattal Al-Quran Qari Utama (MP4)   The Glorious Noble Qur'an -Syaikh Abu Bakr Ash-Shatery, Eng Trans (MP4)   Tadabbur/Tafsir al-Quran (MP3 &MP4)   Tafsir Al-Quran   Ilmu al-Quran (Ulumul Quran) -MP4 Tajwid/Ilmu Tajwid    Belajar Membaca & Tadabbur al-Qur'an (Html,MP3 dan MP4)   Kajian Hadist (Study of Hadith)    Murattal al-Quran Semua List Qari Masyhur (MP3)   Murattal Al-Quran Semua Qori (MP3)   Perpustakaan Audio Quran MP3 Semua Qari   Murattal Al-Quran 30 Juz (MP3 Audio)   List Murattal Al-Qur'an (MP3 Audio) & Tafsir   ...

Kitab Matan al-Jazariyah

Matan al-Jazariyah Nama kitab: Matan Al-Jazariyah (متن الجزرية) Pengarang: Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i Penerjemah: Abu Ezra El Fadhli Bidang studi: Ilmu Tajwid (Cara membaca makharijul huruf al-Qur'an)  Matan al-Jazariah ini berisikan 109 bait yang ditulis oleh Imam Muhammad Ibnul Jazari Asy-Syafi’i . Matan ini dimulai dengan muqoddimah, makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf, tajwid, tafkhim dan tarqiq, tentang ra, tentang lam. tha’ dan zha’, tahdziirat (peringatan-peringatan), mim dan nun tasydid serta mim sukun, tanwin dan nun sukun, mad dan qoshr, mengenal waqof, maqthu’ dan maushul dan hukum ta’. tentang ta’, hamzah washl, Sifat-sifat huruf Hijaiyah atau abjad Arab memiliki karakter khusus dan harus diucapkan secara benar berdasarkan ilmu tajwid terutama saat membaca Al-Quran. Termasuk harus diketahui huruf yang dibaca tarqiq (tipis) dan tafkhim (tebal). -...